topmetro.news – Bawaslu Samosir menggelar rapat koordinasi dan evaluasi pemutakhiran data bersama Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan se-Kabupaten Samosir, Kamis (30/7/2020), di Batu Hoda, Simanindo.
Rapat kerja tersebut dibuka Ketua Bawaslu Kabupaten Samosir Anggiat Sinaga. Dia didampingi anggota Bawaslu Samosir Robintang Naibaho SH, Rianto Nainggolan SH, dan Korsek Bawaslu Samosir Rita Bakkara.
Rapat kerja tersebut juga dihadiri Hardi Munthe (anggota Bawaslu Sumut), Benget Silitonga SH (anggota KPU Sumut), serta Ketua KPU Samosir Ika Rolina Samosir SP.
Dalam materi yang dibawakan, Hardi Munthe menyampaikan bahwa semua tahapan harus diawasi serta memastikan protokoler kesehatan dipatuhi. Terutama oleh jajaran Bawaslu.
“Seperti Mars Bawaslu, menegakkan keadilan itu berat. Salah satunya adalah memastikan hak politik. Yakni hak dipilih dan memilih. Hak itu harus dilindungi oleh semua pihak,” jelas Hardi.
Lebih lanjut Hardi mengatakan untuk prosedur Coklit atau pencocokan dan penelitian dipastikan dilakukan di lapangan.
“Hati-hati bicara hak konstitusi. Kalau ada yang sengaja menghilangkan hak bisa pidana. Terdaftarnya seseorang dalam daftar pemilih adalah sangat penting. Perhatikan apakah pemilik nama TNI Polri, sudah meninggal, pindah domisili, terganggu jiwa atau hak pilihnya dicabut pengadilan,” ujarnya.
Hardi mengingatkan untuk selalu mencatat yang berhak dan mencoret yang tidak berhak dan membetulkan yang salah. “Amati, kaji, periksa kalau ada penyimpangan, dan nilai proses berdasarkan undang-undang,” ujar Hardi.
Mindset Panwascam
Anggota Bawaslu Samosir Divisi PHL Rianto Nainggolan menjelaskan bahwa rapat koordinasi yang diadakan bertujuan untuk lebih membuka wawasan dan membentuk mindset para anggota Panwascam se-Kabupaten Samosir ataupun jajaran di bawahnya, agar selalu memiliki integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai aparatur pengawas demi suksesnya Pilkada Tahun 2020.
Dalam sesi tanya jawab, beberapa Panwascam menyampaikan berbagai pertanyaan serta meminta saran masukan dari Bawaslu dan KPU. Setiap Panwas Kecamatan juga memaparkan progres tahapan kegiatan serta kendala yang dihadapi di lapangan.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Elman Silalahi melaporkan bahwa kegiatan tersebut diikuti 27 Panwascam se-Samosir. Deserta satu orang staf pendukung dari setiap kecamatan.
reporter | TIM